Beranda Artikel Bagaimana teknologi dapat membantu mengatasi tantangan logistik yang penting?

Bagaimana teknologi dapat berkontribusi untuk mengatasi tantangan logistik yang signifikan?

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor logistik telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Baru-baru ini, perusahaan Amerika Mordor Intelligence merilis data yang menunjukkan bahwa nilai ini diproyeksikan tumbuh rata-rata 4,30% per tahun, mencapai US$129,3 miliar pada tahun 2029 di Brasil saja, yang jika dikonversi secara langsung, setara dengan sekitar R$645 miliar.

Namun, seiring perkembangan ini, sektor ini menghadapi serangkaian tantangan yang kompleks dan saling terkait, terutama di negara kita, mengingat kompleksitas jaringan jalan yang di banyak daerah cukup rawan. Selain itu, penting untuk menyoroti inefisiensi transportasi multimoda dan kebutuhan untuk menghubungkan titik-titik yang jauh dengan infrastruktur yang terbatas. Oleh karena itu, perusahaan harus menghadapi berbagai masalah setiap hari, mulai dari keterlambatan pengiriman hingga biaya operasional yang tinggi. Semua ini terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan pengiriman cepat dan ekspektasi efisiensi operasional yang lebih tinggi, yang semakin menekan sektor ini.

Kendala kompleks lain yang dihadapi sektor logistik terkait keamanan, yang diperparah oleh tingginya angka kejahatan yang berdampak langsung pada operasional. Teknologi kemudian muncul sebagai sekutu strategis dalam memitigasi risiko, menawarkan solusi yang mampu meningkatkan perlindungan kargo dan mengoptimalkan keamanan rute. Perangkat seperti pelacakan waktu nyata (real-time), sistem pemantauan canggih, dan platform manajemen risiko memungkinkan visibilitas yang lebih baik, serta respons yang lebih gesit dan efektif terhadap potensi insiden. 

Dalam hal ini, adopsi dan integrasi teknologi canggih menjadi pilihan yang tegas bagi organisasi yang ingin mengatasi tantangan historis dan yang sedang berkembang ini, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas mereka. Otomatisasi, penggunaan drone, analisis data waktu nyata (real-time), dan kecerdasan buatan (AI) adalah beberapa alat yang memiliki kekuatan untuk mentransformasi sektor ini, memungkinkan terciptanya peluang baru untuk optimalisasi layanan. Di bawah ini, saya menyoroti aplikasi utama dari integrasi inovasi ke dalam bidang ini:

1. Optimalisasi rute dan perencanaan pengiriman

Perencanaan rute yang efisien sangat penting untuk mengurangi biaya dan meningkatkan waktu pengiriman. Teknologi seperti Big Data dan AI telah merevolusi bidang ini. Algoritma optimasi rute, yang menganalisis data secara real-time, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan rute berdasarkan kondisi lalu lintas, cuaca, dan faktor tak terduga lainnya. Hal ini tidak hanya mengurangi waktu tempuh tetapi juga meminimalkan konsumsi bahan bakar dan emisi karbon.

2. Pelacakan dan visibilitas waktu nyata

Pelacakan waktu nyata (real-time) merupakan salah satu inovasi terpenting dalam logistik modern. Sistem GPS, RFID, dan IoT (Internet of Things) memungkinkan pemantauan barang secara berkelanjutan selama pengangkutan. Hal ini memberikan visibilitas penuh bagi perusahaan dan pelanggan mereka, memungkinkan identifikasi masalah secara cepat dan pengambilan keputusan yang terinformasi. Kemampuan untuk melacak setiap langkah proses logistik meningkatkan transparansi dan kepercayaan pelanggan.

3. Otomatisasi dan robotika di gudang

Sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (AS/RS), robot bergerak, dan kendaraan otonom adalah contoh bagaimana teknologi dapat mempercepat proses dan meningkatkan akurasi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan manusia. Robot dapat melakukan tugas-tugas berulang, seperti pengambilan dan pengepakan, sehingga para profesional dapat mengerjakan tugas-tugas yang lebih kompleks dan strategis. Lebih lanjut, otomatisasi membantu meminimalkan kesalahan inventaris dan mengoptimalkan pemanfaatan ruang.

4. Manajemen inventaris yang cerdas

Teknologi juga memainkan peran penting dalam manajemen inventaris. Sistem berbasis AI dan Pembelajaran Mesin (ML) membantu perusahaan memprediksi permintaan secara lebih akurat, secara otomatis menyesuaikan tingkat stok untuk menghindari kelebihan stok atau kekurangan. Sistem ini menganalisis data historis dan tren pasar untuk mengoptimalkan inventaris, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan ketersediaan produk.

5. Perencanaan Sumber Daya dan Rantai Pasokan

Perencanaan rantai pasokan yang efektif merupakan fondasi bagi operasi logistik yang sukses. Alat perencanaan dan simulasi berbasis AI membantu perusahaan menciptakan skenario "bagaimana jika" dan mengidentifikasi potensi hambatan sebelum menjadi masalah nyata. 

6. Integrasi dan interoperabilitas

Solusi teknologi modern mendorong integrasi antara sistem manajemen transportasi (TMS), sistem manajemen gudang (WMS), dan platform ERP. Integrasi ini memastikan semua data relevan tersedia di satu tempat, sehingga memudahkan pengambilan keputusan dan koordinasi antar-bagian dalam rantai logistik.

Tidak diragukan lagi, perusahaan yang menggunakan teknologi ini mampu mengurangi biaya dan menawarkan layanan yang lebih gesit dan andal, serta mengatasi hambatan geografis dan infrastruktur. Brasil adalah negara yang penuh tantangan, tetapi terdapat berbagai alat yang dapat membantu perusahaan beroperasi dengan keunggulan kompetitif yang lebih besar, dan penting untuk menyadari alternatif-alternatif ini.

Gilberto Reis
Gilberto Reis
Gilberto Reis adalah COO Runtalent, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perekrutan staf TI, dukungan proyek dan operasi, tim tangkas, dan pengembangan perangkat lunak, yang melayani lebih dari 100 klien nasional dan multinasional di lebih dari 12 segmen bisnis.
ARTIKEL TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Silakan ketik komentar Anda!
Silakan ketik nama Anda di sini.

TERKINI

PALING POPULER

[persetujuan_cookie_elfsight id="1"]