Dengan digitalisasi beberapa tahun terakhir, volume aplikasi dan perangkat lunak yang diakses masyarakat setiap hari terus meningkat. Namun, agar program-program ini berfungsi dengan baik, berbagai pengujian (kasus uji) dilakukan, mulai dari pembuatan hingga peluncuran aplikasi. Untuk itu, para profesional Teknologi Informasi perlu mengakses setiap fungsi dalam aplikasi dan mensimulasikan berbagai kemungkinan tindakan pengguna untuk mengidentifikasi kesalahan dan menciptakan solusi yang diperlukan. Dengan demikian, aplikasi hanya akan dipasarkan ketika berfungsi dengan benar, sehingga menghindari kerugian bagi pengembang dan klien mereka.
"Ini adalah area yang sangat luas dalam TI yang membutuhkan banyak waktu dari para profesional spesialis. Kini, dengan dukungan Kecerdasan Buatan (AI), hanya dalam beberapa jam, pengembang dapat mengidentifikasi semua kelemahan sistem, yang sebelumnya bisa memakan waktu berhari-hari," jelas Juliano Haus, CEO TestBooster.ai, yang telah berkecimpung di industri teknologi selama lebih dari 20 tahun.
Salah satu pembeda utama adalah penggunaan Kecerdasan Buatan, yang mempercepat pelaksanaan uji perangkat lunak, sehingga tindakan menjadi lebih tegas. Hal ini karena AI itu sendiri mengakses layar dan memetakan semua variabel yang memungkinkan, serta menjalankan tindakan secara otomatis.
"Sampai saat ini, solusi yang tersedia di pasaran melakukan pengujian secara otomatis, tetapi para profesional perlu memprogram terlebih dahulu poin-poin yang ingin mereka uji. Dengan TestBooster.ai, proses ini tidak perlu diprogram," tegas Juliano Haus. "Antarmukanya yang intuitif juga memungkinkan siapa pun yang memahami aturan bisnis sistem mereka dengan baik untuk membuat dan melakukan pengujian, tanpa bergantung pada profesional khusus," tambahnya.
Dengan otonomi AI, teknologi ini memungkinkan beberapa pengujian dilakukan secara bersamaan dan bahkan pada malam hari, misalnya, sehingga mempercepat proses dan meningkatkan produktivitas tim. Di NextAge, sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak yang telah beroperasi selama 17 tahun, TestBooster.ai mempercepat aktivitas dalam fase eksekusi ini hingga 40%.
Diluncurkan dua bulan lalu, TestBooster.ai telah memiliki beberapa klien di seluruh Brasil, terutama di sektor keuangan, koperasi, dan SaaS. Solusinya dapat diakses melalui langganan, sesuai kebutuhan klien. "Kami yakin ini merupakan langkah penting menuju sistem yang mampu melakukan regulasi mandiri di masa mendatang, mengidentifikasi kekurangan, dan menerapkan koreksi secara mandiri," tegas Juliano Haus.

