Pompéia, salah satu jaringan ritel terbesar di Brasil bagian selatan dan bagian dari Lins Ferrão Group, mengambil langkah penting dalam memperkuat kehadirannya di pasar digital dan mengubah situs webnya menjadi pasar daring. Mulai sekarang, e-commerce Pompéia akan menyatukan merek-merek mitra, memperluas ragam produk yang tersedia bagi pelanggan, dan bertindak sebagai "rak tak terbatas".
Lebih lanjut, merek ini juga berinvestasi dalam alih daya pasar, yang berarti kini menawarkan produknya sendiri di platform ritel daring utama seperti Mercado Livre dan Amazon. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar baru, terutama di wilayah di luar Brasil Selatan.
"Kami memperkuat ekosistem digital kami, menghadirkan lebih banyak variasi dan kemudahan bagi konsumen. Fokus kami adalah untuk semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, menyediakan pengalaman berbelanja yang luar biasa, yang disesuaikan dengan profil dan kebiasaan setiap pelanggan," ujar Ana Paula Ferrão Cardoso, Direktur Pemasaran, E-commerce, dan CRM di Pompéia.
Sorotan lain dari transformasi digital Pompeia adalah proyek omnichannel. Integrasi antar-saluran memungkinkan, misalnya, tenaga penjualan dari toko fisik untuk berjualan melalui e-commerce ketika produk yang diinginkan tidak tersedia di stok lokal.
Antara tahun 2024 dan 2025, penjualan daring Pompéia tumbuh sebesar 60%. Di Rio Grande do Sul, pertumbuhannya mencapai 56%, dan di Santa Catarina, peningkatan sebesar 161% tercatat. "Kami menghubungkan dunia fisik dan digital dengan kecerdasan dan kedekatan, senantiasa mempertahankan esensi merek," tambah Ana Paula.
Pengiriman 24 Jam
Baru-baru ini, merek ini juga meluncurkan layanan pengiriman cepat baru untuk pembelian e-commerce, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan pengalaman digital. Inisiatif ini menjamin bahwa pesanan akan dikirimkan dalam waktu 24 jam setelah penagihan untuk pembelian yang dilakukan dari Senin hingga Kamis di kota Porto Alegre dan wilayah metropolitannya.

