Dengan meningkatnya pekerjaan lepas dan informal di Brasil, banyak profesional memilih untuk menerima pembayaran melalui PIX, platform transfer instan Bank Sentral. Namun, praktik ini dapat menimbulkan beberapa masalah, terutama terkait dengan pelaporan pajak penghasilan dan implikasinya terhadap Dinas Pendapatan Federal.
Masalah Utama
Kurangnya Registrasi Formal : Banyak wiraswasta tidak meresmikan kegiatan mereka, yang berarti kurangnya registrasi di Badan Hukum Nasional (BNN). Informalitas ini menyulitkan pembuktian pendapatan dan memperoleh kredit, selain merugikan masa pensiun. Tanpa registrasi formal, wiraswasta tidak mendapatkan berbagai peluang dan tunjangan yang ditawarkan kepada pekerja formal.
Risiko Denda dan Penalti : Dinas Pendapatan Federal Brasil mewajibkan semua pendapatan dilaporkan. Menerima pembayaran hanya melalui PIX (sistem pembayaran instan Brasil) tanpa pelaporan yang benar dapat mengakibatkan denda berat dan penalti lainnya. Menurut Dinas Pendapatan, denda dapat berkisar antara 20% hingga 150% dari jumlah yang tidak dilaporkan, yang merupakan beban keuangan yang signifikan bagi pekerja mandiri.
Keterbatasan Manfaat Jaminan Sosial : Kurangnya iuran rutin ke INSS (Institut Jaminan Sosial Nasional Brasil) menghalangi para pekerja untuk mengakses manfaat seperti pensiun, tunjangan sakit, dan cuti hamil. Oleh karena itu, informalitas tidak hanya membahayakan keamanan finansial langsung tetapi juga membahayakan jaminan sosial masa depan para profesional ini.
Menurut IBGE (Institut Geografi dan Statistik Brasil), pada tahun 2023, sekitar 39,3 juta orang bekerja secara mandiri atau informal, mewakili sekitar 41,1% dari angkatan kerja negara tersebut. Kelompok ini menghadapi tantangan signifikan dalam memformalkan kegiatan mereka dan mematuhi persyaratan perpajakan, yang semakin memperburuk situasi keuangan dan jaminan sosial mereka.
Patrícia Bastazini, seorang akuntan spesialis di Bastazini Contabilidade, memperingatkan tentang risiko praktik ini: “Menerima pembayaran hanya melalui PIX tanpa membuat pernyataan yang tepat kepada Dinas Pendapatan Federal sangatlah berisiko. Banyak wiraswasta tidak menyadari implikasi hukum dan pajaknya, yang dapat mengakibatkan masalah serius di kemudian hari. Sangat penting bagi para profesional ini untuk mencari panduan guna mengatur situasi mereka dan menghindari komplikasi.”
Ia menambahkan bahwa regularisasi tidak hanya menghindari masalah dengan Internal Revenue Service (IRS), tetapi juga membuka pintu bagi manfaat jaminan sosial dan kondisi kredit yang lebih baik: “Formalisasi dan pelaporan pendapatan yang benar memungkinkan pekerja mandiri untuk mengakses berbagai manfaat, seperti akses yang lebih mudah ke kredit dan kontribusi untuk pensiun. Ini merupakan investasi untuk keamanan dan masa depan para profesional itu sendiri.”
Jalan Menuju Regularisasi
Untuk menghindari masalah-masalah tersebut di atas, pekerja lepas harus mengikuti beberapa panduan dasar:
Formalisasi sebagai MEI (Pengusaha Mikro Perorangan) : MEI menawarkan bentuk formalisasi yang disederhanakan, dengan biaya rendah dan akses ke tunjangan jaminan sosial. Modalitas ini memungkinkan wiraswasta untuk meresmikan bisnis mereka dengan cepat dan dengan beban pajak yang lebih rendah.
Memelihara Catatan Pendapatan : Sangat penting untuk menyimpan catatan terperinci tentang pendapatan yang diterima dan pengeluaran yang terkait dengan aktivitas profesional. Catatan ini penting untuk pelaporan pajak yang benar dan untuk pengelolaan keuangan bisnis.
Mencari Bimbingan Profesional : Akuntan dan spesialis akuntansi dapat memberikan panduan akurat tentang cara memproses SPT pajak penghasilan dan kewajiban perpajakan lainnya. Bimbingan profesional dapat mencegah kesalahan dan memastikan semua kewajiban dipenuhi dengan benar.
Iuran Tetap ke INSS ( Lembaga Jaminan Sosial Brasil): Memastikan iuran tetap ke INSS sangat penting untuk mengakses manfaat jaminan sosial. Iuran ini menjamin perlindungan sosial bagi pekerja mandiri.
Praktik menerima pembayaran secara eksklusif melalui PIX mungkin tampak seperti solusi jangka pendek yang praktis, tetapi risiko dan komplikasi yang terkait bisa sangat signifikan. Formalisasi dan kepatuhan terhadap persyaratan perpajakan tidak hanya mencegah masalah dengan Internal Revenue Service (IRS), tetapi juga memberikan keamanan dan manfaat yang lebih besar bagi pekerja mandiri. Sangat penting bagi para profesional ini untuk mencari panduan guna mengatur situasi mereka dan memastikan masa depan yang lebih stabil dan aman,” jelas Patrícia.
Di masa ketidakpastian ekonomi, formalisasi dan pengelolaan pajak yang tepat menjadi semakin penting. Pekerja mandiri harus menyadari risikonya dan mencari cara untuk memformalkan kegiatan mereka, sehingga memastikan kehidupan keuangan yang lebih aman dan seimbang.

