Perempuan sedang mendorong transformasi e-commerce, sesuai dengan sebuah studi yang dilakukan oleh Yango Ads. Survei mewawancarai 386 konsumen wanita Brasil yang memiliki smartphone dan melakukan pembelian online setidaknya sekali sebulan. Selain itu, studi mengumpulkan wawasan dari 2.600 wanita di tujuh negara, menawarkan analisis mendalam tentang bagaimana segmen ini berhubungan dengan belanja online — dari dominasi saluran seluler dan kategori produk yang paling diinginkan hingga faktor-faktor yang memperkuat loyalitas merek dan strategi periklanan yang paling efektif.
Sesuai dengan studi, 90% wanita di Brasil melakukan pembelian melalui smartphone, yang menunjukkan permintaan akan kenyamanan dan antarmuka yang lebih intuitif. Selain itu, 79% lebih suka menggunakan aplikasi marketplace, sementara 77% memilih untuk membeli langsung di situs-situs platform tersebut, yang menunjukkan kecenderungan kuat konsentrasi konsumsi di antara pengecer digital besar.
Di antara kategori yang paling banyak dibeli secara online, pakaian dan alas kaki memimpin dengan 88%, diikuti oleh produk kecantikan (82%) dan peralatan rumah tangga (62%). Studi juga mengungkapkan bahwa 60% wanita membandingkan harga sebelum menyelesaikan pembelian, dan persentase yang sama memeriksa penilaian dan ulasan dari konsumen lain. Ini memperkuat pentingnya kredibilitas dan transparansi untuk mendorong konversi penjualan.
Konsumen digital semakin menjadi lebih menuntut dan terinformasi dengan baik. Merek perlu berinvestasi dalam personalisasi, pengalaman pengguna dan manfaat seperti pengiriman gratis, yang merupakan faktor penentu bagi 60% responden, kata Mira Weiser, Chief Product Officer di Yango Ads Space.
Untuk melibatkan dan mempertahankan konsumen dengan cara yang efektif, penting untuk memanfaatkan penawaran kilat dan program loyalitas. 52% wanita pembeli secara aktif mengikuti promosi jangka pendek, jadi menciptakan rasa urgensi dapat mendorong penjualan. Selain itu, 36% dari konsumen ini menghargai rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan pembelian sebelumnya. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, merek tidak hanya mendorong tindakan segera, tetapi juga meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan.
Weiser menambahkan: "Perilaku ini menunjukkan bahwa para konsumen wanita merespons dengan baik terhadap pemicu yang menciptakan rasa urgensi dan personalisasi. Merek harus fokus untuk berinvestasi di saluran yang menarik audiens mereka yang paling terlibat, saat yang sama mereka menyusun strategi untuk menghasilkan permintaan tersegmentasi untuk produk mereka.”
Studi ini juga memetakan waktu keputusan pembelian berdasarkan kategori produk: sementara makanan dan hidangan siap saji dibeli dalam waktu beberapa jam, item dengan nilai tertinggi, seperti perabotan dan peralatan rumah tangga, dapat memakan waktu lebih dari sebulan untuk dipilih, memerlukan pendekatan yang berbeda untuk setiap segmen.