Manajemen merek, atau branding, terdiri dari perencanaan dan pengembangan tindakan yang berfokus pada membangun dan memposisikan perusahaan di pasar. Menurut Layanan Dukungan Usaha Mikro dan Kecil Brasil (Sebrae), pengakuan merek oleh publik memungkinkan loyalitas pelanggan dan menambah nilai bagi bisnis.
Menyadari hal ini, perusahaan-perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk membangun kehadiran di benak konsumen. Menurut riset yang dilakukan oleh Frontify , sebuah platform manajemen merek, 87% dari Chief Marketing Officer (CMO) yang disurvei mengatakan bahwa mereka telah berinvestasi dalam membangun merek dalam setahun terakhir.
Langkah-langkah yang diambil suatu merek untuk mencapai posisi pasar yang kuat dan menjadi pemimpin di ceruk pasar tertentu mencakup segala hal, mulai dari menciptakan identitas visual hingga memposisikan situs webnya dalam hasil mesin pencari.
Tindakan yang dikembangkan dengan tujuan ini harus selaras dengan nilai-nilai dan identitas merek, seperti yang direkomendasikan oleh Sebrae. Menciptakan esensi yang unik memungkinkan perusahaan untuk membedakan diri dari pesaing dan membangun koneksi emosional dengan calon klien.
Komunikasi adalah strategi untuk mendapatkan pengakuan.
Serasa Experian, seorang spesialis di bidang analitik dan informasi, menekankan bahwa mendefinisikan bahasa dan karakteristik komunikasi dengan konsumen merupakan strategi penting untuk mengembangkan kepribadian yang khas dan mudah dikenali.
Penting untuk mempertimbangkan apa yang ingin Anda sampaikan kepada publik dan menghubungkan ide-ide tersebut dengan pilihan bentuk, warna, logo, simbol, dan kemasan. Standardisasi di semua platform memastikan konsistensi dan mendorong pengingatan elemen merek di benak mereka yang mencari layanan tertentu.
Menentukan target audiens sangat penting untuk mempersonalisasi penawaran dan memandu keputusan strategis, seperti menggunakan bercerita untuk menyampaikan kisah dan menghasilkan keterlibatan serta koneksi emosional.
Pelanggan yang loyal terhadap merek tersebut menjamin pembelian berulang dan bertindak sebagai duta merek dengan merekomendasikannya kepada keluarga dan teman atau memposting di media sosial.
SEO memastikan visibilitas yang lebih besar di mesin pencari.
Selain membangun merek , Optimasi Mesin Pencari (SEO) meningkatkan visibilitas perusahaan, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian, menarik lebih banyak pelanggan, dan memperkuat reputasi online-nya.
Di antara strategi SEO yang dapat diadopsi untuk mengoptimalkan sebuah situs web adalah meningkatkan kegunaan dan pengalaman pengguna, serta mendapatkan backlink dari situs web yang relevan, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan otoritas dan menarik lalu lintas organik.
Sebrae memperingatkan bahwa memiliki banyak tautan yang mengarah ke situs web Anda saja tidak cukup; kualitas adalah hal yang penting: semakin tinggi otoritas halaman yang menyebutkan halaman lain, semakin besar bobot rekomendasi tersebut bagi Google.
Menggunakan jasa agensi yang khusus menangani pembuatan tautan (link building) memungkinkan pengembangan teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Agensi tersebut bertanggung jawab untuk mengidentifikasi target audiens, membuat konten yang berharga, mengidentifikasi peluang pembuatan tautan, dan memantau kemajuan proyek.
Media sosial adalah saluran utama untuk membangun merek.
Riset yang dilakukan oleh Frontify juga mengungkapkan bahwa pemasaran media sosial diprioritaskan sebagai saluran untuk membangun merek, diikuti oleh pemasaran langsung.
Strategi ini melibatkan identifikasi platform yang paling banyak digunakan oleh target audiens untuk mengembangkan tindakan yang tepat sasaran.
Platform media sosial memfasilitasi penyebaran konten iklan dan interaksi dengan konsumen. Menurut survei yang dirilis oleh Hootsuite , 75% pelanggan membeli produk yang mereka lihat di platform seperti Instagram dan TikTok.
Sebrae menyarankan untuk menggunakan pemasaran influencer, menjalin kemitraan dengan influencer, dan berinvestasi dalam kampanye agar tindakan tersebut terhubung dengan nilai-nilai dan tujuan organisasi.
Influencer memegang posisi otoritas di dunia digital bagi audiens mereka. Mempekerjakan mereka sebagai duta merek atau mitra dapat dilakukan melalui agensi pengembangan strategi PR digital yang khusus.
Salah satu tanggung jawab PR dalam pemasaran digital adalah menggunakan saluran online untuk membangun kredibilitas dan melaksanakan tindakan yang bertujuan membangun hubungan dengan pers dan audiens strategis. Siaran pers adalah salah satu alat utama untuk menyebarkan informasi yang relevan.
Konsultasi digital membantu mengembangkan strategi komunikasi yang lebih selaras dengan minat audiens. Hal ini memungkinkan pengembangan strategi terbaik untuk mempromosikan produk atau layanan dan pemahaman tentang cara mempromosikannya melalui majalah, situs web, dan podcast.
Beradaptasi dengan teknologi dan tren baru merupakan keunggulan kompetitif yang memperluas peluang bisnis. Sebrae menekankan bahwa inovasi adalah prasyarat untuk kelangsungan hidup usaha kecil, dan bukan lagi sekadar pilihan.

