Beranda Artikel Dari omnichannel ke perdagangan aplikasi: masa depan pengalaman digital

Dari omnichannel ke perdagangan aplikasi: masa depan pengalaman digital.

Mengintegrasikan pengalaman digital telah menjadi salah satu pilar penting bagi perusahaan yang tidak hanya ingin menarik tetapi juga mempertahankan pelanggan di lanskap e-commerce saat ini. Dalam lingkungan di mana interaksi konsumen terjadi di berbagai titik kontak, menawarkan pengalaman yang lancar dan koheren sangat penting untuk memastikan kepuasan dan loyalitas pelanggan. 

Dalam konteks ini, solusi seperti omnichannel dan perdagangan aplikasi memainkan peran strategis, menyediakan perjalanan belanja yang lebih terhubung dan selaras dengan harapan konsumen modern.

Penting untuk diingat bahwa integrasi digital dalam e-commerce lebih dari sekadar menghubungkan kanal penjualan. Integrasi digital ini tentang menciptakan ekosistem di mana informasi dan interaksi mengalir lancar di antara berbagai titik kontak, seperti toko fisik, situs web, aplikasi, media sosial, dan layanan pelanggan. Pendekatan ini memungkinkan konsumen untuk memiliki pengalaman yang konsisten, terlepas dari di mana dan bagaimana mereka memilih untuk berinteraksi dengan merek. 

Menurut data Deloitte , konsumen yang berpindah-pindah saluran di toko yang sama menghabiskan 82% lebih banyak dibandingkan mereka yang menggunakan pendekatan tradisional dengan hanya satu titik kontak. Hal ini disebabkan oleh rasa kontinuitas dan kenyamanan yang ditawarkan oleh pengalaman terintegrasi, yang meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek dan, akibatnya, nilai yang dirasakannya.

Tapi apa sebenarnya omnichannel ? Konsep omnichannel mengacu pada integrasi antara lingkungan daring dan luring, yang memungkinkan pelanggan berpindah dengan mudah antar saluran pembelian. Contoh klasiknya adalah kemungkinan membeli produk secara daring dan mengambilnya di toko fisik (sistem klik dan ambil ) atau bahkan mengembalikan produk yang dibeli daring ke toko fisik.

Lebih lanjut, ritel multikanal juga meningkatkan visibilitas inventaris, sehingga memudahkan pelanggan mengetahui di mana menemukan barang yang mereka butuhkan, baik di toko terdekat maupun melalui pengiriman ekspres. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga mengurangi biaya operasional dengan mencegah kehabisan stok dan mengoptimalkan manajemen inventaris. 

Aplikasi e-commerce, juga dikenal sebagai perdagangan aplikasi , telah menjadi alat penting untuk meningkatkan pengalaman konsumen. Dengan semakin banyaknya pengguna yang memilih berbelanja langsung melalui ponsel, aplikasi menawarkan lingkungan yang personal, cepat, dan aman.

Integrasi aplikasi dengan e-commerce memungkinkan merek mengirimkan notifikasi yang dipersonalisasi, menawarkan promosi eksklusif, dan memberikan pengalaman berbelanja yang disesuaikan dengan perilaku pengguna. Menurut App Annie, konsumen yang berbelanja melalui aplikasi cenderung menghabiskan hingga 20% lebih banyak dibandingkan mereka yang menggunakan situs web desktop, yang menyoroti potensi peningkatan pendapatan yang ditawarkan oleh perdagangan aplikasi .

Agar integrasi saluran efektif, penting untuk berinvestasi dalam teknologi yang memungkinkan pandangan terpadu terhadap pelanggan. Perangkat CRM ( Manajemen Hubungan Pelanggan ) dan CDP ( Platform Data Pelanggan ) merupakan hal mendasar dalam proses ini, karena memungkinkan perusahaan untuk memusatkan data dan menawarkan komunikasi yang lebih tegas dan personal.

Lebih lanjut, analisis data memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku konsumen di setiap saluran, mengidentifikasi titik-titik gesekan, dan peluang untuk perbaikan. Misalnya, dengan bantuan algoritma Kecerdasan Buatan (AI), kita dapat memprediksi waktu yang tepat untuk menawarkan promosi atau menyesuaikan penawaran produk berdasarkan permintaan di setiap wilayah. 

Seiring perkembangan teknologi, ekspektasi konsumen akan pengalaman yang lebih lancar dan personal diperkirakan akan terus meningkat. Oleh karena itu, berinvestasi dalam pengalaman digital yang terintegrasi menjadi suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin unggul di pasar e-commerce yang kompetitif. Merek yang mampu memanfaatkan perangkat yang tersedia secara cerdas akan lebih siap menawarkan pengalaman berbelanja yang sesuai dengan profil dan kebutuhan setiap pelanggan, sehingga tidak hanya menjamin hasil penjualan yang lebih baik, tetapi juga hubungan jangka panjang yang berharga dengan konsumen. 

Renan Mota
Renan Motahttps://www.corebiz.ag/pt/
Renan Mota adalah salah satu CEO dan pendiri Corebiz, sebuah perusahaan WPP yang merupakan pemimpin dalam implementasi bisnis digital di Eropa dan Amerika Latin. Corebiz memiliki kantor di Brasil, Meksiko, Chili, Argentina, dan Spanyol, serta telah menjalankan proyek di lebih dari 43 negara untuk beberapa merek terbesar di pasar, menawarkan layanan dalam implementasi dan pertumbuhan e-commerce, SEO, media, dan CRO – corebiz@nbpress.com.br.
ARTIKEL TERKAIT

TERKINI

PALING POPULER

[persetujuan_cookie_elfsight id="1"]