3 Tren Fokus Salesforce untuk Bisnis

Salesforce, yang dikenal secara global karena solusi CRM dan inovasi teknologinya, terus memimpin pasar dengan mengembangkan alat-alat yang mengubah cara perusahaan terhubung dengan pelanggan dan beroperasi di lingkungan digital. Tren yang disajikan oleh perusahaan tersebut akhirnya membentuk masa depan korporat dan memandu strategi bisnis di berbagai sektor. 

Oleh karena itu, SysMap Solutions, perusahaan spesialis CRM yang fokus pada percepatan digital, telah merangkum 3 tren Salesforce yang akan memandu masa depan bisnis. Perusahaan baru-baru ini meningkatkan status kemitraannya ke level CREST, sebuah pengakuan yang membuktikan keunggulan dan komitmen perusahaan terhadap proyek-proyek Salesforce. 

Transformasi digital bukan lagi keunggulan kompetitif, melainkan kebutuhan bagi bisnis yang ingin berkembang. Di SysMap, kami bekerja sama dengan Salesforce untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya mengotomatiskan proses, tetapi juga memberikan pandangan pelanggan yang komprehensif dan terintegrasi, dengan tetap menjadikan inovasi dan keamanan sebagai pilar utama," ujar Daves Souza, CEO SysMap Solutions. 

Berikut adalah 3 tren yang, menurut Souza, perusahaan harus masukkan dalam radar untuk mengoptimalkan operasinya: 

Revolusi Kecerdasan Buatan dalam Layanan Pelanggan: Dengan peluncuran Agentforce, yang mewakili gelombang ketiga kecerdasan buatan (AI), Salesforce menghadirkan tingkat kecanggihan baru untuk copilot dan chatbot. AI akan bertindak secara otonom dengan kemampuan memodifikasi proses secara dinamis, mengakses informasi yang relevan saat dibutuhkan, mengembangkan strategi yang dipersonalisasi, dan mengimplementasikannya secara independen dan aman. Tim dapat meningkatkan operasional mereka dengan agen cerdas yang sangat presisi, menyesuaikan ukuran tenaga kerja hanya dengan beberapa klik. Alat ini akan memungkinkan setiap perusahaan membangun agen AI yang dipersonalisasi dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan sektor apa pun, mendelegasikan analisis data, pengambilan keputusan, dan eksekusi berbagai tugas, mulai dari layanan pelanggan hingga optimasi kampanye. Dalam acara Dreamforce baru-baru ini, Salesforce menekankan bahwa penerapan AI secara strategis harus berfokus pada pendekatan yang lebih berpusat pada pelanggan, dengan layanan yang lebih cepat dan terarah. Masa depan pekerjaan menciptakan sinergi yang sempurna antara manusia dan mesin, di mana agen virtual menyediakan informasi yang diperlukan agar agen manusia dapat memberikan layanan pelanggan yang sangat personal dan berkualitas tinggi.

Komitmen terhadap ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola): Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial telah menjadi pilar fundamental bagi kesuksesan bisnis. ESG telah menjadi salah satu bidang utama perdebatan yang didorong oleh Salesforce, dengan perusahaan mendiskusikan cara menyelaraskan strategi bisnis mereka dengan praktik berkelanjutan, dengan tujuan pertumbuhan ekonomi dan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Poin kuncinya adalah mendefinisikan peran teknologi dalam ESG dan bagaimana menjalankan transformasi digital yang selaras dengan prinsip-prinsip tersebut. Tata kelola perusahaan juga perlu mendapatkan perhatian dalam hal memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam operasinya. 

Percepatan Transformasi Digital di Perusahaan: Integrasi teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan analisis data, berada di jantung transformasi digital. Teknologi-teknologi ini sedang membentuk kembali proses bisnis, mendorong efisiensi, dan menciptakan peluang baru. Salesforce menekankan bahwa evolusi ini tidak hanya tentang mengadopsi alat-alat baru, tetapi juga tentang restrukturisasi budaya organisasi secara lebih luas. Perusahaan yang berhasil menyelaraskan tim dan operasinya dengan realitas digital yang baru ini akan lebih siap dan mendukung pertumbuhan jangka panjang. 

Tren-tren ini menunjukkan bahwa beradaptasi dengan cepat akan memungkinkan penguatan operasi dan peningkatan efisiensi, dengan memahami perilaku pelanggan secara mendalam dan menerapkan tindakan yang ditargetkan berdasarkan data aktual. “Optimalisasi hubungan dengan konsumen dan penerapan praktik ESG juga meningkatkan persepsi merek dan menarik pelanggan yang lebih sadar. Tren-tren ini menghadirkan peluang bagi perusahaan untuk mendefinisikan ulang penawaran mereka dan meraih keunggulan kompetitif baru. Karena dampaknya terhadap bisnis secara keseluruhan, di semua sektor, penting untuk mempersiapkan diri sejak dini untuk mengadopsi tren-tren ini secara strategis dan efisien,” pungkas Daves.