Tenable, perusahaan manajemen eksposur, merilis laporan “The Critical Few: How to Expose and Close the Threats that Matter” yang mengidentifikasi titik-titik eksposur utama dalam organisasi dan menunjukkan cara memitigasi potensi ancaman siber yang dapat membahayakan operasi bisnis.
Selama dua dekade terakhir, Tenable telah mengumpulkan dan menganalisis sekitar 50 triliun titik data yang terkait dengan lebih dari 240 ribu vulnerabilities.From database yang luas ini, perusahaan telah mengembangkan metodologi yang menunjukkan bahwa dari total ini hanya 3% yang sering menghasilkan risiko paparan yang signifikan.
Dengan tim keamanan siber yang kewalahan dengan sejumlah besar data intelijen ancaman dan kerentanan yang terfragmentasi, Tenable melakukan penelitian ini untuk membantu tim-tim ini beralih ke strategi pertahanan proaktif, dengan fokus pada penghapusan ancaman paling berbahaya.
Studi tersebut menghitung model Vulnerability Priority Rating (VPR), yang dikembangkan Tenable untuk mencerminkan lanskap ancaman saat ini. Nilai VPR berkisar antara 0,1 hingga 10, dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan probabilitas eksploitasi yang lebih tinggi.
Kategori VPR | Rentang VPR |
Critic | 9.0 Sampai 10 |
High | 7.0 Sampai 8.9 |
Middle | 4.0 Sampai 6.9 |
Bass | 0,1 Sampai 3,9 |
Kerentanan dengan RPV di atas 9.0 cenderung dieksploitasi jika terpapar, menjadikannya target prioritas tinggi. Sebaliknya, mereka yang memiliki RPV antara 7.0 dan 8.9 menghadirkan risiko sedang, sementara kategori menengah dan rendah (0.1 hingga 6.9) cenderung tidak dieksploitasi.
Tanggal | Critic | High | Middle | Bass | % Tinggi & Kritis |
02/06/2024 | 853,00 | 6.627,00 | 94.170,00 | 138.272,00 | 3,10% |
Misalnya, pada 2 Juni 2024, studi ini menganalisis hampir 240 ribu kerentanan dan menemukan bahwa hanya 3,1% di antaranya kurang dari 7.500% yang diklasifikasikan sebagai Kritis atau Tinggi.
“Tanpa satu konteks, setiap kerentanan, patch, dan pembaruan menjadi prioritas, sehingga hampir tidak mungkin untuk menjaga semua sistem tetap mutakhir.”, kata Arthur Capella, Country Manager, Tenable Brazil.“Sangat penting untuk menerapkan manajemen paparan untuk memprioritaskan apa yang benar-benar menimbulkan risiko bagi bisnis dengan jelas. Semua pemangku kepentingan harus memahami risiko ini dan fokus untuk secara aktif mencegah yang dapat menyebabkan eksploitasi,”.
Laporan lengkap, “The Critical Few: How to Expose and Close the Threats that Matter”, tersedia di sini.