Dengan kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, melakukan pembelian online tidak pernah semudah ini. Menurut data yang dirilis oleh Mobile Time/Opinion Box, pada tahun 2024, WhatsApp mengukuhkan dirinya sebagai saluran penjualan utama di Brasil, digunakan oleh 70% perusahaan untuk menjual produk dan jasa. Hal ini karena AI dan algoritma meningkatkan layanan perdagangan melalui obrolan, menawarkan wawasan yang kuat sehingga platform lebih tepat sasaran dalam mengkonversi pengguna, dengan informasi yang akurat dan personal.
Dengan potensi besar untuk mentransformasi operasional, layanan perdagangan melalui obrolan menawarkan solusi otomatis untuk pembelian dan manajemen bisnis, seperti yang dijelaskan oleh Gustavo Soares, COO dan Partner di Bilheteria Express . "Kecerdasan buatan telah berkembang di sektor B2B dan mulai mengintegrasikan operasional yang melibatkan layanan pelanggan, pembayaran, personalisasi pengalaman pelanggan, logistik, dan bahkan katalog, semuanya dalam satu lokasi," ujarnya.
AI memiliki beragam aplikasi di sektor ritel dan dapat menjadi kunci untuk meningkatkan penjualan online. Karena kemampuannya untuk memproses data dalam jumlah besar dan mengidentifikasi pola, semakin umum bagi organisasi untuk menggunakan strategi agar menonjol di pasar yang sangat kompetitif. "Algoritma dapat memprediksi pertanyaan pelanggan selama pelayanan dan bahkan menentukan preferensi mereka. Ini memastikan bahwa setiap konsumen memiliki pengalaman yang unik, tanpa harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, kepuasan dan hubungan pelanggan semakin kuat," tambah Gustavo.
Selain itu, kemampuan untuk mengidentifikasi tren pasar mempercepat waktu respons perusahaan, memungkinkan mereka untuk bereaksi terhadap perubahan dan membuat prediksi untuk mempersiapkan diri menghadapi permintaan konsumen yang baru. Dengan memahami kebutuhan ini, kecerdasan buatan dapat menunjukkan penjualan di masa mendatang, berdasarkan data historis, musim, dan bahkan peristiwa eksternal. Dengan cara ini, perusahaan membuat keputusan yang mendorong pertumbuhan mereka.
Kecerdasan buatan juga membantu dalam pembuatan konten pemasaran, memberikan wawasan yang kuat untuk kampanye yang relevan. Algoritma menganalisis preferensi audiens target, memungkinkan interaksi yang lebih besar dan minat pelanggan. "Teknologi dapat menjadi sekutu yang hebat dalam mendekatkan konsumen, mengumpulkan informasi sehingga merek dapat mengenal mereka. Hal ini memfasilitasi loyalitas pelanggan dan konversi penjualan. Ini bisa menjadi solusi untuk menonjol di dunia yang semakin digital dan kompetitif," simpul eksekutif tersebut.

